IT Governance
merupakan suatu komitmen, kesadaran dan proses pengendalian manajemen
organisasi terhadap sumber daya TI/sistem informasi yang dibeli dengan harga
mahal tersebut, yang mencakup mulai dari sumber daya komputer (software,
brainware, database dan sebagainya) hingga ke Teknologi Informasi
dan Jaringan LAN/Internet.
“Governance” merupakan turunan dari
kata “government”, yang artinya membuat kebijakan (policies) yang
sejalan/selaras dengan keinginan/aspirasi masyarakat atau kontituen (Handler
& Lobba, 2005). Sedangkan penggunaan pengertian “governance” terhadap
Teknologi Informasi (IT Governance) maksudnya adalah, penerapan kebijakan TI di
dalam organisasi agar pemakaian TI (berikut pengadaan dan pelayanannya)
diarahkan sesuai dengan tujuan organisasi tersebut.
·
Menurut Para Ahli
1.
Menurut Sambamurthy and Zmud (1999),
IT Governance dimaksudkan sebagai pola dari otoritas/kebijakan terhadap aktivitas
TI (IT Process). Pola ini diantaranya adalah: membangun kebijakan dan
pengelolaan IT Infrastructure, penggunaan TI oleh end-user secara efisien,
efektif dan aman, proses IT Project Management yang efektif.
2.
Standar COBIT dari lembaga ISACA di
Amerika Serikat mendefinisikan IT Govrnance as a “structure of
relationships and processes to direct and control the enterprise in order to
achieve the entreprise’s goals by value while balancing risk versus return over
IT and its processes”.
3.
Oltsik (2003) mendefinisikan IT
Governance sebagai kumpulan kebijakan, proses/aktivitas dan prosedur untuk
mendukung pengoperasian TI agar hasilnya sejalan dengan strategi bisnis
(strategi organisasi). Ruang lingkup IT Governance di perusahaan skala besar
biasanya mencakup hal-hal yang berkaitan dengan Change Management, Problem
Management, Release Management, Availability Management dan bahkan Service-Level
Management.
·
Dimensi atau Cakupan IT Governance
1.
Pembuatan keputusan, otoritas, dan
tanggung awan dalam struktur organisasi
2.
Kepemimpinan
3.
Proses, sebagai siklus manajemen
4.
Manajemen sumber daya
5.
IT dipakai untuk melaksanakan strategi
atau tujuan organisasi, atau IT untuk merespon tekanan bisnis
6.
Mekanisme hubungan atau komunikasi

Cakupan IT Governance
·
Tujuan IT Governance
1.
Menyelaraskan
IT Resources yang sudah diinvestasikan jutaan dollar tersebut dengan strategi
organisasi (agar menjadi enabler).
2.
Untuk
mewujudkan IT Governance dalam suatu organisasi, maka suatu organisasi
harus membangun struktur yang dinamakan dengan IT Governance
Framework
3.
Memahami isu
dan peran penting IT dalammemberi kemampuan organisasi untukmempertahankan
operasinya danmengimplementasikan strategi yang diperlukanuntuk memperluas
aktivitasnya dimasa depan.
·
IT Governance FrameWork


Governance FrameWork
Berdasarkan
struktur IT Governance, maka semua sistem informasi yang ada di perusahaan
(Sistem Informasi Bisnis) dapat diarahkan (govern) agar sejalan dan mendukung
strategi organisasi. Dengan demikian, maka keberadaan berbagai bentuk
sistem informasi dalam naungan SIM (Sistem Informasi Manajemen/SIM) perusahaan misalnya dapat memaksimalkan
tujuan utama organisasi tersebut, di antaranya meningkatkan kinerja, memenangkan persaingan, mencapai target penjualan
dan sebagainya. Demikian pula, perusahaan kemudian dapat mereduksi
resiko dari penggunaan TI (IT Risk) dan pengendalian IT Process
(disebut dengan IT Control) menjadi optimal.
·
Langkah – langkah menerapkan IT Governance
1.
Adanya intruksi dari atasan
2.
Menyediakan sumber daya
3.
Mendidik untuk menjalankan best practies
4.
Memasarkan value proposition dan benerfit dari IT
Governance
5.
Membuat kerangja kerja dan mengembangkannya
6.
Pemetaan proyek tata kelola IT berdasarkan best
practies
7.
Mengukur tingkat kematangan IT governance yang
sekarang
·
Kegunaan IT Governance
Kegunaan
IT Governance adalah untuk mengatur penggunaan TI adalah sebagai
berikut :
1. Keselarasan TI dengan perusahaan dan realisasi
keuntungan-keuntungan yang dijanjikan dari penerapan TI.
2. Penggunaan TI agar memungkinkan perusahaan
mengekploitasi kesempatan yang ada dan
memaksimalkan keuntungan.
3. Penggunaan sumber daya TI yang bertanggung jawab.
4. Penanganan manajemen risiko yang terkait TI secara
tepat.
·
Kelebihan IT Governance
Dengan adanya IT
Govenance (Tata Kelola TI yang baik) yang berjalan di dalam
suatu organisasi perusahaan tersebut, maka puluhan IT Process (IT
Activities) yang dijalankan dapat berjalan secara sistematis, terkendali dan
efektif. Bahkan pada menciptakan efisiensi dengan sendirinya mengurangi biaya
operasional dan meningkatkan daya saing. Output dan outcome dari IT Governance
yang baik tersebut hanya dapat dicapai jika tata kelola tersebut dikembangkan
dengan menggunakan IT Framework berstandar internasional, misalnya dengan
mengimplementasikan COBIT, IT-IL
Management, COSO, ISO IT Security dan sebagainya